Bisnis.com, HONG KONG -- Harga nikel terkoreksi setelah Organization for Economic Coperation and Development kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini.
Pada perdagangan hari ini sampai pukul 10:33 WIB, harga nikel untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 1,4% menjadi US$12.825 per metrik ton.
Daniel Hynes, analis komoditas Australia & New Zealand Banking Group Ltd., mengatakan harga nikel masih berada di kisaran US$13.000 sampai dua bulan ke depan.
"Kecenderungan harga nikel sampai saat ini pun lebih melemah sampai pasar melihat pasokan nikel di LME menyusut," ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Kamis (4/6).
Pada hari ini, Organization for Economy coperation and Development (OECD) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini menjadi 3,1% dibandingkan dengan prediksi pada Oktober tahun lalu di level 3,7%.
Sementara itu, pasokan nikel di LME sepanjang tahun telah melonjak 66% menjadi 470.118 ton dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu
HARGA NIKEL Tertekan Proyeksi Ekonomi dari OECD
Harga nikel terkoreksi setelah Organization for Economic Coperation and Development kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Surya Rianto
Editor : Gita Arwana Cakti
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

27 menit yang lalu
Adu Tebal Laba Bersih Emiten Properti Kuartal I/2025, Siapa Jawara?

36 menit yang lalu
Matahari (LPPF) Kaji Konsep Baru dan Rasionalisasi Gerai pada 2025

46 menit yang lalu
Memahami Durasi dan Tips Mengelola Investasi Obligasi

47 menit yang lalu
Sinyal Positif Kesepakatan Dagang AS-China, IHSG Siap Melaju?
48 menit yang lalu
Investasi Emas vs Dolar AS, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
