Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURAT UTANG NEGARA: Transaksi Meningkat 51%, Ini 5 Seri SUN Teraktif

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 51% pada perdagangan Rabu (3/6/2015).
Transaksi obligasi pemerintah naik/ilustrasi
Transaksi obligasi pemerintah naik/ilustrasi

Bisnis.com,JAKARTA —  Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 51% pada perdagangan Rabu (3/6/2015).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (4/6/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp8,49 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp5,59 triliun.

Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.

Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,99 triliun.

Selanjutnya, obligasi pemerintah seri menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,01 triliun.

Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri PBS008 dengan volume transaksi Rp760 miliar.

 

Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (3/6/2015)

Seri Obligasi

Yield (%)

Volume (Rp. miliar)

Jatuh Tempo

FR0070

8,18

1.998,67

15 Maret 2024

FR0069

7,96

1.012,46

15 April 2019

PBS008

7,71

760

15 Juni 2016

SPN12150903

-

708,66

3 September 2015

FR0071

8,34

620,45

15 Maret 2029

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper