Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO di Bursa Malaysia terkoreksi pada Rabu pagi (3/6/2015) setelah kemarin menembus level tertinggi 3 bulan.
Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, pada awal perdagangan hari ini dibuka turun 0,22% ke harga 2.310 ringgit atau Rp8,30 juta per ton.
Harga komoditas tersebut terus bergerak di zona merah dan merosot 0,60% ke 2.301 ringgit atau Rp8,26 juta per ton pada pukul 09.59 WIB.
CPO terkoreksi setelah kemarin naik ke harga tertinggi sejak 5 Maret 2015 terdorong spekulasi kenaikan permintaan biodisel.
Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) merekomendasikan kenaikan porsi bahan bakar berbasis biomassa. Kenaikan konsumsi biodisel di AS akan berpengaruh positif atas harga CPO.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Agustus 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
3/6/2015 | 2.301 | -0,60% |
2/6/2015 | 2.315 | +0,92% |
1/6/2015 | 2.268 | +3,52% |
29/5/2015 | 2.216 | +0,36% |
28/5/2015 | 2.208 | +1,38% |
Sumber: Bloomberg