Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO di Bursa Malaysia kembali menguat tajam pada Senin pagi (1/6/2015) setelah data menunjukkan lonjakan ekspor sawit sepanjang Mei.
Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, pada awal perdagangan hari ini dibuka naik 1,99% ke harga 2.260 ringgit atau Rp8,14 juta per ton.
Harga komoditas tersebut terus bergerak di zona hijau dan naik 2,35% ke 2.268 ringgit atau Rp8,15 juta per ton pada pukul 10.14 WIB.
Pasar komoditas CPO kembali mendapatkan dorongan dari data ekspor sawit Malaysia. Intertek hari ini menyatakan ekspor sawit Malaysia melonjak 44,7% dari 1,07 juta ton pada April menjadi 1,55 juta ton pada Mei.
Data Intertek terbaru menunjukkan kenaikan ekspor konsisten sepanjang bulan lalu di saat permintaan dari negara-negara konsumen CPO terbesar meningkat.
Sebelumnya, Intertek menyatakan ekspor sawit Malaysia ke India melonjak 307% pada 1—25 Mei 2015 dibandingkan periode yang sama bulan lalu, sedangkan ekspor ke China naik 76%.
Ekspor sawit dari Indonesia juga naik 11% ke 2,25 juga ton pada April dari 2,03 juta ton pada Maret. Volume ekspor tersebut adalah yang terbanyak sejak November 2014.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Agustus 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
1/6/2015 (10.14 WIB) | 2.268 | +2,35 |
29/5/2015 | 2.216 | +0,36% |
28/5/2015 | 2.208 | +1,38% |
27/5/2015 | 2.178 | -0,32% |
26/5/2015 | 2.185 | +2,20% |
Sumber: Bloomberg