Bisnis.com, JAKARTA-- Saham emiten pengelola kawasan industri Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS), langsung mencatatkan kenaikan sesaat setelah diperdagangkan perdana di lantai bursa pada Jumat 29/5).
Saham emiten yang berkode DMAS ini ditawarkan pada harga Rp210 per lembar. Sahamnya sempat menyentuh level tertinggi di harga Rp225 per lembar. Adapun sampai saat ini saham perseroan bergerak di kisaran Rp214 atau naik 1,9% dari harga yang ditawarkan.
Presiden Direktur Puradelta Lestari Teky Mailoa mengatakan pihaknya berharap dengan memasuki papan Bursa Efek Indonesia perseroan bisa semakin berkembang. Dia mengklaim perusahaan yang dipimpinnya punya keunggulan kompetitif di sektor properti dan real estate.
"Mudah-mudahan ini bisa jadi sentimen positif yang meramaikan pasar saham Indonesia," ujarnya, Jumat (29/5).
Pada perdagangan hari ini indeks harga saham gabungan dibuka menguat 0,06% ke level 5.235,82.DMAS menjadi emiten ke-4 yang melantai di pasar modal tahun ini. Perseroan mencatatkan 48,19 miliar lembar saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp10,12 triliun.
Perseroan menerbitkan 4,81 miliar lembar saham baru dalam IPO atau 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dengan saham perseroan sebanyak 43,37 miliar lembar. Dalam gelaran IPO ini, perseroan mengantongi dana segar Rp1,01 triliun.
Dari jumlah perolehan dana itu, perseroan akan menggunakan sebanyak 60% untuk pengembangan infrastruktur dan investasi properti, sebanyak 15% untuk akuisisi lahan, dan 10% untuk modal kerja.