Bisnis.com, BANDUNG—Empat bank yang sudah teken kontrak nota kesepahaman dengan Kustodian Sentral Efek Indonesia, yakni Bank Permata, CIMB Niaga, BCA, BNI, dan Bank Mandiri akan diwajibkan untuk segera menjalankan co-branding fasilitas AKSes.
Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan dan Perencanaan Strategis KSEI Racmi Maryda Ramyakim mengatakan setiap payment bank yang terdaftar harus sudah memfasilitasi nasabah mengakses Acuan Kepemilikan Sekuritas (AKSes) melalui ATM pada Juli nanti.
“Jadi kami harapkan semua bank pembayar, Permata, BCA, Mandiri, CIMB Niaga, dan BNI, itu semuanya harus bisa memakai ATM-nya. Akhir tahun ini bisa terealisasi,” katanya seperti dikutip Bisnis.com, Kamis (28/5/2015).
Pengembangan fasilitas instruksi penarikan dana melalui AKSes Co-Branding via ATM bank merupakan tindak lanjut dari inisiatif yang telah dilakukan KSEI melalui kerja sama dengan e-channel perbankan pada 2014.
“Mudah-mudahan mereka [keempat bank] pun mau bekerja sama dengan broker-broker yang menggunakan banknya sebagai RDN [Rekening Dana Nasabah]-nya,” sebut Kepala Divisi yang akrab disapa Kiki itu.
Dia menyatakan mulai pada tahun ini kerja sama co-branding fasilitas AKSes akan ditingkatkan fungsinya, tidak hanya memperoleh informasi tetapi meneruskan instruksi dari investor untuk berbagai aktivitas investasi di pasar modal.
“Salah satu yang saat ini sudah bisa dilakukan yaitu instruksi penarikan dana seperti yang sudah tersedia bagi nasabah Trimegah Securities melalui AKSes co-branding via Permata ATM,” ujarnya.
Menurut dia, fasilitas ini ke depan akan lebih efisien jika AKSes financial hub diimplementasikan di mana pelaku pasar dapat memasarkan produk investasi melalui infrastruktur perbankan.
“Seperti transaksi IPO saham, pembelian perdana ORi, hingga subscription atau redemption reksa dana. Lebih mudah karena jaringan ATM perbankan kan sangat luas dan dapat ditemukan hampir di setiap wilayah di Indonesia,” tuturnya.