Bisnis.com, JAKARTA— Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada pagi ini, Jumat (22/5/2015), rupiah dibuka melemah 0,03% ke Rp13.126/US$. Pada penutupan perdagangan Kamis (21/5/2015), rupiah menguat 0,4% ke Rp13.122/US$.
Bagaimana pergerakan rupiah selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.
Nilai tukar rupiah pada pukul 16.00 WIB, melemah 0,27% ke level Rp13.158 per dolar AS
Nilai tukar rupiah tertekan sebesar 0,16% ke level Rp13.143 per dolar Amerika Serikat pada pukul 15:21 WIB.
Nilai tukar rupiah pada Pk. 14.00 WIB menguat 0,01% ke level Rp13.121 per dolar Amerika Serikat
Rupiah masih melemah 0,11% ke Rp13.137/US$. Seharusnya rupiah berpeluang menguat, mengingat indeks dolar AS saat ini melemah ke 0,13% ke 95,134.“Pergerakan dolar selanjutkan akan dipengaruhi oleh pidato Ketua (bank sentral AS) the Fed Janet Yellen malam nanti,” tulis Analis Strategydesk, Divisi Riset Soegee Futures dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (22/5/2015).
Rupiah melemah 0,09% ke Rp13.134/US$.
Hanya rupiah dan peso Filipina yang melemah pada perdagangan mata uang di Asia Tenggara pagi ini. Mata uang yang menguat baht Thailand (+0,01%), dolar Singapura (+0,27%), ringgit Malaysia (+0,26%). Sementara itu mata uang yang melemah adalah peso Filipina (-0,1%), dan rupiah melemah 0,14% ke Rp13.140/US$.
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada pagi ini, Jumat (22/5/2015), rupiah dibuka melemah 0,03% ke Rp13.126/US$. Pada penutupan perdagangan Kamis (21/5/2015), rupiah menguat 0,4% ke Rp13.122/US$.