Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO di Bursa Malaysia melanjutkan kenaikan pada Jumat (15/5/2015), terdorong oleh keputusan Malaysia mempertahankan tarif ekspor 0% pada Juni.
Kontrak berjangka CPO untuk Juli 2015 hari ini dibuka naik 0,45% ke harga 2.216 ringgit per ton setelah kemarin mengakhiri perdagnagan dengan kenaikan 0,36% ke 2.206 ringgit per ton.
Komoditas tersebut terus diperdagangkan lebih mahal sejak pembukaan dan naik 0,36% ke 2.214 ringgit atau Rp8,11 juta per ton pada pukul 10.09 WIB.
Perdagangan harga CPO hari ini antara lain masih terpengaruh oleh potensi kenaikan permintaan setelah Malaysia memutuskan mempertahankan bea keluar 0% untuk ekspor CPO sepanjang Juni.
Tren kenaikan harga minyak kedelai juga menopang harga CPO di Bursa Malaysia. Sejak awal Mei, harga minyak kedelai telah naik 5,69% dan hari ini diperdagangkan naik hingga 1,14% ke US$33,72/lbs.
Minyak kedelai adalah subtitusi utama CPO sebagai bahan emulsi dalam produksi makanan kemasan hingga produk kosmetik.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Juli 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
15/5/2015 | 2.216 | +0,45% |
14/5/2015 | 2.206 | +0,36% |
13/5/2015
| 2.198 | -1,21% |
12/5/2015 | 2.225 | +1,37% |
11/5/2015 | 2.195 | +1,53% |
Sumber: Bloomberg