Bisnis.com, JAKARTA--Taipan Djoko Susanto menambah kepemilikan saham di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), pemilik ritel Alfamart, dengan suntikan modal Rp1,54 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan yang dikutip dari PT Bursa Efek Indonesia, Kamis (14/5/2015), disebutkan AMRT berencana untuk menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Emiten berkode saham AMRT tersebut akan menerbitkan 2,91 miliar saham baru atau 7,54% dari modal ditempatkan dan disetor penuh melalui private placement. Perseroan akan meminta persetujuan private placement dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Senin (18/5/2015).
Penerbitan saham baru dipatok pada harga Rp530 per lembar dengan total perolehan dana Rp1,54 triliun. Pemegang saham utama perseroan, PT Sigmantara Alfindo dan PT Amanda Cipta Persada akan mengambil bagian masing-masing 1,42 miliar saham dan 1,48 miliar saham baru tersebut.
Perjanjian pemesanan saham telah diteken pada 14 April 2015. Sigmantara akan menyerap saham baru senilai Rp754,62 miliar dan Amanda senilai Rp787,81 miliar.
Setelah private placement, kepemilikan saham AMRT terdiri dari PT Sigmantara Alfindo (52,54%), PT Amanda Cipta Persada (4,53%), Solihin (0,0004%), dan publik (42,91%).
Seperti diketahui, Djoko Susanto merupakan pemilik AMRT dan tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia ke-18 versi majalah Forbes 2015. Kekayaan yang dimiliki Djoko ditaksir mencapai US$1,22 miliar setara dengan Rp15,86 triliun.