Bisnis.com, NEW YORK - Indeks saham Amerika Serikat naik ke level tertinggi sejak Maret setelah laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat yang positif.
Indeks saham raw material reli ke level tertinggi dalam dua bulan setelah adanya data lonjakan pekerjaan di bidang konstruksi.
Indeks The Standard & Poor 500 naik 1,4% menjadi 2.116,10 pada pukul 16.00 waktu setempat, menghapus dugaannya adanya penurunan indeks mingguan dan ditutup naik dua poin dibandingkan dengan rekor pada bulan lalu.
Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average melompat 267,05 poin atau sebesar 1,5% ke level 18.191,11.
Darrell Cronk, Presiden Wells Fargo Investment Institut mengatakan data ketenagakerjaan April yang tumbuh menjadi 223.000 cukup ideal di kisaran 200.000--300.000. Jika mendekati batas atas, maka inflasi dan peningkatan ekonomi yang terlalu cepat menjadi isu baru.
"Jumlah data ketenagakerjaan pada April sangat sempurna, dan mendorong penguatan indeks saham," katanya seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (9/5/2015).
Sebelumnya, The S&P 500 telah naik 1,8% pada Rabu yang merupakan rekor tertinggi sejak 24 April. Hal itu terjadi di tengah kekhawatiran The Fed segera menaikkan suku bunga.
Hasil laporan data ekonomi yang dirilis, menunjukan kondisi ekonomi yang cukup ideal, sehingga The Fed diprediksi akan tetap menaikkan suku bunga pada taun ini.