Bisnis.com, JAKARTA—PT Indofood Sukses Makmur Tbk. berniat membangun dua hingga tiga pabrik baru tahun ini, sebagai bagian dari rencana ekspansi bisnis 2015.
Presiden Direktur INDF Anthony Salim menuturkan penambahan pabrik mesti dilakukan jika kapasitas fasilitas lama telah mencapai 70%-80%. “Sekarang kapasitas kami sudah 80%-90%,” ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (8/5/2015).
Dari rencana itu, satu pabrik sudah terealisasi yakni pabrik minuman ringan milik PT Asahi Indofood Beverage Makmur yang berada di Sukabumi.
Perusahaan itu adalah hasil joint venture (JV) antara PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dengan Asahi Group Holdings Ltd., yang asal Jepang. Fasilitas ini telah diresmikan awal bulan lalu dengan nilai investasi sekitar Rp700 miliar.
Adapun pabrik lainnya adalah dua pabrik mie baru tahun ini, masing-masing di Cirebon dan Palembang. Pembangunan ketiga fasilitas tersebut didanai oleh anggaran capital expenditure (capex) perseroan yang totalnya mencapai Rp9 triliun.
ICBP mendapat alokasi 30% atau sekitar Rp2,7 triliun. Sementara itu, divisi Bogasari dan divisi agribisnis masing-masing mendapat porsi 26% atau sebesar Rp2,34 triliun. Sisanya, dibagikan merata ke lini usaha distribusi serta grup budidaya dan pengolahan sayuran.
Di sisi lain, RUPST hari ini menyetujui dibagikannya dividen atas laba bersih 2014 yang jumlahnya Rp3,88 triliun, dengan pay out ratio 50%. Dengan demikian, dividen yang ditebar nilainya Rp220 per lembar saham.
Sementara, ICBP juga membagikan dividen dengan besaran Rp222 per lembar saham. Secara keseluruhan, jumlah dividen tersebut memiliki porsi separuh dari total laba bersih perseroan tahun lalu yang sekitar Rp2,6 triliun.
Indofood merupakan salah satu lini bisnis keluarga Salim Group yang berkontribusi besar terhadap kelompok usaha. Usaha ini didirikan oleh Sudono Salim (almarhum), orang tua Anthony Salim.
