Bisnis.com, JAKARTA— Kelesuan bursa global turut menekan harga komoditas berjangka pada Kamis (7/5/2015), termasuk karet di bursa Tokyo.
Kontrak karet untuk pengiriman Oktober 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, diperdagangkan turun 0,27% ke 222,40 yen atau Rp24.382 per kilogram pada penutupan perdagangan siang.
Harga karet berfluktuasi dengan harga terendah pada 221,70 yen per kilogram dan harga tertinggi 224,80 yen per kilogram atau naik 0,81%.
Perdagangan karet ikut tertekan oleh sentimen negatif dari bursa Amerika Serikat yang membebani pergerakan harga saham di bursa-bursa global.
Sentimen negatif muncul setelah Gubernur The Fed Janet Yellen memberi potensi lonjakan yield obligasi pemerintah AS pada saat suku bunga The Fed dinaikkan.
Minyak jenis brent hari ini diperdagangkan turun hingga 0,96% ke US$67,12/barel, sedangkan harga tembaga di bursa COMEX turun hingga 0,72% ke US$290,50/pound.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Oktober di TOCOM
Tanggal | Yen/kg | (%) |
7/5/2015 | 222,40 | -0,27% |
1/5/2015 | 223,00 | +2,01% |
30/4/2015 | 218,60 | +0,88% |
28/4/2015 | 216,70 | +1,55% |
27/4/2015 | 213,40 | +3,59% |
sumber: Bloomberg