Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 7 Mei: Turun 0,27%, Tertekan Sentimen Global

Kontrak karet untuk pengiriman Oktober 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, diperdagangkan turun 0,27% ke 222,40 yen atau Rp24.382 per kilogram pada penutupan perdagangan siang.
Harga karet melemah/ilustrasi
Harga karet melemah/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Kelesuan bursa global turut menekan harga komoditas berjangka pada Kamis (7/5/2015), termasuk karet di bursa Tokyo.

Kontrak karet untuk pengiriman Oktober 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, diperdagangkan turun 0,27% ke 222,40 yen atau Rp24.382 per kilogram pada penutupan perdagangan siang.

Harga karet berfluktuasi dengan harga terendah pada 221,70 yen per kilogram dan harga tertinggi 224,80 yen per kilogram atau naik 0,81%.

Perdagangan karet ikut tertekan oleh sentimen negatif dari bursa Amerika Serikat yang membebani pergerakan harga saham di bursa-bursa global.

Sentimen negatif muncul setelah Gubernur The Fed Janet Yellen memberi potensi lonjakan yield obligasi pemerintah AS pada saat suku bunga The Fed dinaikkan.

Minyak jenis brent hari ini diperdagangkan turun hingga 0,96% ke US$67,12/barel, sedangkan harga tembaga di bursa COMEX turun hingga 0,72% ke US$290,50/pound.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Oktober di TOCOM

 

Tanggal

Yen/kg

(%)

7/5/2015

222,40

-0,27%

1/5/2015

223,00

+2,01%

30/4/2015

218,60

+0,88%

28/4/2015

216,70

+1,55%

27/4/2015

213,40

+3,59%

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper