Bisnis.com, JAKARTA— Kenaikan produksi kelapa sawit Malaysia membuat harga CPO terkoreksi pada Kamis (7/5/2015) setelah terus menguat dalam 3 hari terakhir.
Kontrak berjangka CPO untuk Juli 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka turun 0,73% ke harga 2.167 ringgit atau Rp 7,91 juta per ton.
CPO diperdagangkan di angka 2.168 ringgit per ton pada pukul 10.02 WIB, atau merosot 0,69% dari harga penutupan kemarin.
Sawit hari ini terus tertekan hingga sempat jatuh 1,01% dan mengakhiri rally 3 hari yang telah mendorong harga ke level tertinggi dalam 1 bulan terakhir.
Sentimen negatif terhadap perdagangan harga CPO muncul dari kenaikan produksi sawit Malaysia sepanjang April. Produksi sawit Malaysia melonjak 12% ke 1,67 juta ton pada April, volume terbesar dalam 5 bulan terakhir.
Koreksi pada harga minyak mentah juga menekan harga kontrak berjangka CPO. Minyak jenis Brent diperdagngkan turun 0,71% ke US$67,29/barel dan sempat turun hingga 0,96% setelah melonjak lebih dari 2% pada 2 hari sebelumnya.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Juli 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
7/5/2015 (10.02 WIB) | 2.168 | -0,69% |
6/5/2015 | 2.183 | +1,21% |
5/5/2015 | 2.157 | +2,62% |
30/4/2015 | 2.102 | +0,96% |
29/4/2015 | 2.082 | -0,43% |
Sumber: Bloomberg