Bisnis.com, JAKARTA—Rupiah berakhir terdepresiasi pada Kamis (30/4/2015) setelah pagi tadi sempat berfluktuasi.
Rupiah hari ini ditutup turun 0,20% ke Rp12.963 per dolar AS di Bloomberg Dollar Index.
Mata uang RI melemah setelah dibuka menguat tipis 0,02% ke Rp12.934 dan pagi tadi sempat diperdagangkan naik hingga 0,18% ke Rp12.914.
Namun, rupiah terus ditransaksikan lebih murah dari harga penutupan kemarin sejak tengah hari dengan level terendah pada Rp12.966 per dolar AS.
Pelemahan rupiah tergolong moderat dibandingkan dengan mata uang Asia lain. Mayoritas mata uang negara Asia tertekan akibat penguatan dolar yang terdongkrak oleh keputusan The Fed.
The Fed pada dini hari memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga Amerika Serikat seiring buruknya kondisi ekonomi AS.
Namun, bank sentral AS tidak menutup kemungkinan pengetatan moneter tetap dilakukan pada 2015 tanpa menyatakan waktu yang spesifik.
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan kurs tengah pada Rp12.937 per dolar AS atau menguat dari Rp12.964 pada kurs tengah kemarin.
Pergerakan Rupiah di Bloomberg Dollar Index
Tanggal | Nilai | Perubahan |
30/4/2015 | Rp12.963 | -0,20% |
29/4/2015 | Rp12.937 | +0,45% |
28/4/2015 | Rp12.996 | -0,10% |
27/4/2015 | Rp12.983 | -0,47% |
24/4/2015 | Rp12.922 | +0,25% |
sumber: Bloomberg