Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS ASIA 29 April: Mayoritas Melemah, Rupiah Malah Pimpin Kenaikan

Dari 11 mata uang yang dipantau melalui Bloomberg Dollar Index, sebanyak 4 mata uang terapresiasi, 1 mata uang stagnan, dan 6 mata uang melemah.
Rupiah/JIBI-Rachman
Rupiah/JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA—Rupiah paling melejit pada Rabu (29/4/2015) di saat sebagian besar mata uang asia terdepresiasi.

Mayoritas mata uang Asia hari ini diperdagangkan melemah. Dari 11 mata uang yang dipantau melalui Bloomberg Dollar Index, sebanyak 4 mata uang terapresiasi, 1 mata uang stagnan, dan 6 mata uang melemah.

Rupiah hari ini naik 0,45% ke Rp12.937 per dolar AS meski indeks bursa saham di Jakarta jatuh. Apresiasi rupiah antara lain didorong oleh aktivitas di pasar obligasi pemerintah yang ditandai oleh penurunan yield SUN bertenor 1 tahun sebesar 2,02%.

Dolar Taiwan berada di posisi berikut dengan kenaikan 0,28%, diikuti oleh won Korea Selatan yang siang tadi ditutup menguat 0,14%.

Di sisi lain, baht Thailand jatuh paling dalam dengan pelemahan 0,65%. Yen dan dolar Singapura juga tertekan, masing-masing turun 0,40% dan 0,39%.

Kurs Mata Uang Asia

Kurs

Nilai

Perubahan

WIB

Rupiah

12.937,20

+0,45%

15:59:59

$Taiwan

30,465

+0,28%

14:59:59

Won

1.068,54

+0,14%

12:59:59

Yuan

6,1993

+0,10%

15:29:56

$Hong Kong

7,7502

0,00%

16:48:06

Ringgit

3,5587

-0,05%

15:59:59

Peso

44,315

-0,09%

15:35:17

Rupee

63,2388

-0,15%

16:48:36

$Singapura

1,3226

-0,39%

16:47:51

Yen

119,34

-0,40%

16:48:57

Baht

32,846

-0,65%

16:49:29

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper