Bisnis.com, JAKARTA—Rupiah terdepresiasi signifikan pada Kamis (23/4/2015), tertekan oleh dolar Amerika Serikat yang hari ini menguat hingga 0,50%.
Rupiah ditutup melemah 0,45% ke Rp12.954 per dolar AS di Bloomberg Dollar Index. Mata uang Garuda terus diperdagangkan di bawah level penutupan kemarin meski sempat naik tajam sesaat pada pukul 12.37 WIB.
Pergerakan rupiah hari ini ada pada kisaran Rp12.863 - Rp12.962 per dolar AS setelah dibuka terdepresiasi 0,20% ke Rp12.922 per dolar AS.
Penguatan dolar AS adalah faktor utama tekanan terhadap rupiah dan mata uang lain. Indeks dolar hari ini sempat naik hingga 0,50% terdorong data penjualan rumah second yang lebih baik dari perkiraan.
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan kurs tengah pada Rp12.939 per dolar AS atau turun dari Rp12.952 pada kurs tengah kemarin.
Pergerakan Rupiah di Bloomberg Dollar Index
Tanggal | Nilai | Perubahan |
23/4/2015 | Rp12.954 | -0,45% |
22/4/2015 | Rp12.582 | +0,46% |
21/4/2015 | Rp12.955 | -0,48% |
20/4/2015 | Rp12.893 | -0,33% |
17/4/2015 | Rp12.850 | +0,07% |
sumber: Bloomberg