Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Timah Gandeng Adhi Karya Bangun Pembangkit Listrik Rp3 Triliun

Dua emiten pelat merah, PT Timah (Persero) Tbk. dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. akan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) mulut tambang 2x150 Megawatt dengan investasi Rp3 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA--Dua emiten pelat merah, PT Timah (Persero) Tbk. dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. akan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) mulut tambang 2x150 Megawatt dengan investasi Rp3 triliun.

Direktur Adhi Karya Supardi mengatakan perseroan telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Timah dalam proyek independent power producer (IPP). Pembangkit listrik tersebut akan dibangun di Muara Enim, Sumatra Selatan.

"Konstruksi paling cepat tahun depan karena power plant memakan waktu 3 tahun," ungkapnya dalam paparan publik di Bursa Efek Indonesia, Kamis (23/4/2015).

Ditargetkan PLTU tersebut dapat beroperasi pada 2019. Emiten berkode saham ADHI tersebut menggenggam kepemilikan saham sebesar 49% dan kepemilikan mayoritas 51% digenggam oleh PT Timah.

Direktur Utama Timah Sukrisno mengatakan perseroan menggandeng Adhi Karya dalam pembangunan PLTU tersebut. Emiten berkode saham TINS itu akan menguasai saham mayoritas dalam pembangunan PLTU itu.

"Bila ini sudah disetujui pemerintah, kami langsung bergerak membangun tahun ini," katanya pada kesempatan terpisah.

Dia mengatakan, PLTU mulut tambang batu bara milik perseroan di Sumsel itu diperkirakan akan rampung dalam 2 tahun. Perseroan memiliki sumber daya batu bara sebanyak 60 juta ton di lokasi tambang Sumsel.

Persyaratan pembangunan PLTU mulut tambang, sambungnya, adalah kepemilikan sumber daya batu bara untuk 20-30 tahun. Perseroan berharap mendapatkan izin pembangunan PLTU tanpa melalui proses tender.

Sepanjang tahun ini, manajemen TINS menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar RP1,2 triliun. Alokasi tersebut lebih tinggi ketimbang realisasi sepanjang tahun lalu Rp800 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper