Bisnis.com, JAKARTA—Ringgit, dolar Singapura, dan rupiah naik paling tajam pada Rabu (22/4/2015) di saat mayoritas mata uang Asia menguat terdorong pelemahan dolar Amerika Serikat.
Hampir semua mata uang Asia hari ini diperdagangkan menguat. Dari 11 mata uang yang dipantau melalui Bloomberg Dollar Index, sebanyak 9 mata uang menguat, 1 mata uang melemah, dan 1 mata uang stagnan.
Ringgit naik paling tajam dengan penguatan 0,71%, diikuti oleh dolar Singapura yang terapresiasi 0,59%. Rupiah yang hari ini menguat 0,45% ke Rp12.896 per dolar AS ada di posisi ketiga.
Peso hari ini berakhir di level yang sama dengan penutupan kemarin. Adapun rupee India bergerak anomali, terdepresiasi 0,13% di saat mata uang lain menguat.
Penguatan mata uang Asia ditopang oleh pergerakan kurs dolar di pasar spot. Indeks dolar jatuh 0,43% ke 97,582 pada pukul 15.56 WIB.
Kurs Mata Uang Asia
Kurs | Nilai | Perubahan | WIB |
Ringgit | 3,6112 | +0,71% | 15:59:58 |
$Singapura | 1,3433 | +0,59% | 16:39:29 |
Rupiah | 12,896,30 | +0,45% | 15:59:59 |
Won | 1,079,59 | +0,34% | 12:59:58 |
Yen | 119,45 | +0,18% | 16:38:52 |
$Taiwan | 31,074 | +0,14% | 14:59:59 |
Yuan | 6,195 | +0,11% | 15:29:54 |
Baht | 32,349 | +0,09% | 16:39:00 |
$Hong Kong | 7,75 | +0,00% | 16:38:55 |
Peso | 44,22 | -0,00% | 15:06:36 |
Rupee | 62,9362 | -0,13% | 16:38:51 |
sumber: Bloomberg