Bisnis.com, JAKARTA— Rupiah pada Selasa (21/4/2015) kembali diperdagangkan di level Rp12.900 tertekan oleh kenaikan kurs dolar Amerika Serikat.
Rupiah hari ini ditutup turun 0,48% ke Rp12.955 per dolar AS di Bloomberg Dollar Index dan terus diperdagangkan di bawah level penutupan kemarin pada kisaran Rp12.928—Rp12.983 per dolar AS.
Mata uang Garuda melemah bersama dengan mayoritas mata uang Asia yang tertekan oleh kenaikan indeks dolar. Indeks dolar hari ini naik hingga 0,52% dan menguat 0,36% menjelang penutupan perdagangan rupiah.
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan kurs tengah pada Rp12.942 per dolar AS atau turun dari Rp12.875 pada kurs tengah kemarin.
Pergerakan Rupiah di Bloomberg Dollar Index
Tanggal | Nilai | Perubahan |
21/4/2015 | Rp12.955 | +0,48% |
20/4/2015 | Rp12.893 | +0,33% |
17/4/2015 | Rp12.850 | -0,07% |
16/4/2015 | Rp12.859 | +0,36% |
15/4/2015 | Rp12.905 | +0,61% |
sumber: Bloomberg