Bisnis.com, JAKARTA—Stimulus moneter China disambut positif oleh investor di Eropa. Indeks saham-saham di Eropa konsisten menguat pada awal perdagangan Senin (20/4/2015).
Indeks STOXX Europe 600 hari ini dibuka naik 0,11% ke level 404,12 dan terus menanjak hingga 0,73% ke level 406,64. Pada pukul 14.19 WIB STOXX naik 0,67% ke level 406,41.
Sebanyak 546 saham menguat, 43 saham merosot, dan 11 saham stagnan dari 600 saham yang tergabung dalam indeks STOXX 600.
China pada akhir pekan lalu kembali mengeluarkan kebijakan pelonggaran moneter dengan menurunkan giro wajib minumum sebesar 1% mengikuti dua kali pemotongan suku bunga dan relaksasi kebijakan batas minimal suku bunga KPR untuk rumah kedua.
Kebijakan China menambah likuiditas ke dalam pasar global yang telah diisi oleh kucuran dana Bank Sentral Eropa melalui program quantitative easing.
Beberapa saham yang bergerak signifikan di awal perdagangan antara lain adalah Nestle AG yang turun 2,44% dan Telenet Group Holding yang naik 3,77%.
Nestle akhir pekan lalu mengumumkan CFO perusahaan produk makanan terbesar dunia tersebut, Wan Ling Martello, akan menjadi bos Nestle baru untuk wilayah Asia-Afrika.
Pergerakan Indeks STOXX Europe 600
Tanggal | Level | Perubahan |
20/4/2015 (14.19 WIB) | 406,41 | +0,67% |
17/4/2015 | 403,69 | -1,76% |
16/4/2015 | 410,93 | -0,76% |
15/4/2015
| 414,06 | +0,57% |
14/4/2015 | 411,70 | -0,47% |
sumber: Bloomberg