Bisnis.com, JAKARTA—Bursa negara berkembang anjlok paling tajam dalam dua pekan seiring pelemahan sektor teknologi dan harga minyak menguat.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,6% ke level 970,44 pada perdagangan Kamis (26/3/2015) pukul 12.26 waktu Hong Kong atau pukul 11.26 WIB.
Saham Taiwan Semiconductor Manufacturing Co dan AAC Technologies Holdings Inc turun lebih dari 3%, PetroChina Co menguat, dan China Mengniu Dairy Co naik ke level tertinggi selama 7 bulan.
Sebanyak sembilan dari 10 kelompok industri melemah dipimpin oleh sektor teknologi sebesar 2%. Indeks acuan negara berkembang itu telah naik 1,5% sepanjang tahun ini dan diperdagangkan sebanyak 12,3 kali dari proyeksi pendapatan selama 12 bulan.