Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank UOB Indonesia menerbitkan obligasi senilai Rp1,5 triliun dengan kupon 8,6%-9,6% yang terbagi dalam tiga seri.
Berdasarkan prospektus singkat yang dipublikasikan Rabu (25/3/2015), disebutkan penawaran umum obligasi I Bank UOB Indonesia tahun 2015 memiliki jumlah pokok Rp1,5 triliun.
Obligasi tersebut terbit tanpa warkat dengan tiga seri yang dapat dimiliki oleh masyarakat. Pertama, seri A dengan nilai Rp400 miliar memiliki tingkat bunga tetap sebesar 8,6% per tahun dan jangka waktu 370 hari hingga 11 April 2016.
Seri B memiliki jumlah pokok Rp600 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,4% per tahun. Obligasi berjangka waktu 3 tahun ini akan jatuh tempo pada 1 April 2018.
Kemudian, seri C memiliki jumlah pokok Rp500 miliar dengan tingkat bunga tetap 9,6% per tahun. Seri ini memiliki jangka waktu 5 tahun dan akan jatuh tempo pada 1 April 2020.
Pembayaran bunga obligasi akan dilakukan setiap tiga bulan dengan pembayaran pertama pada 1 Juli 2015. Peringkat obligasi Bank UOB Indonesia diperoleh dari Fitch Ratings pada level AAA.
Tanggal efektif obligasi Bank UOB Indonesia pada 24 Maret 2015 dengan masa penawaran umum pada 26-27 Maret 2015. Tanggal penjatahan akan dilakukan pada 30 Maret 2015, distribusi obligasi secara elektronik dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia masing-masing pada 1 dan 2 April 2015.
Bertindak selaku penjamin pelaksana emisi adalah PT BCA Sekuritas, PT UOB Kay Hian Securities, PT Mandiri Sekuritas, PT Standard Chartered Securities Indonesia, dan PT Indo Premier Securities. Sedangkan, bertindak selaku wali amanat adalah PT Bank Permata Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
