Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang menguat ke level tertingginya setelah The Federal Reserve memberi sinyak kenaikan suku bunga AS akan lebih rendah dari indikasi sebelumnya.
Indeks MSCI Emerging Markets menguat 0,9% ke level 964,97 pada perdagangan Kamis (19/3/2015).
“Investor negara berkembang sudah menyesuaikan dengan sentiment yang ada. Saya harapkan volatilitas tetap ada dan tidak mengganggu reli untuk menjaga tren berkelanjutan,” ujar Michael Ganske, Head of Emerging Markets Rogge Global Partners Plc, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (20/3/2015).
SahamTencent Holdings Ltd mencetak reli ke rekor tertingginya. Bursa Turki melonjak paling tajam dalam dua bulan, indeks Ibovespa mengakhiri relinya selama 3 hari.