Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang turun ke level terendah dalam tiga pekan dan nilai mata uang melemah seiring data pekerja AS memicu spekulasi The Federal Reserve akan mempercepat kenaikan suku bunga.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,9% ke level 962,56 pada perdagangan Senin (9/3/2015) pukul 14.00 waktu Hong Kong atau pukul 13.00 WIB.
“Investor di negara berkembang khawatir dengan risiko kenaikan suku bunga AS,” ujar Andy Ferdinand, Head of Research PT Batavia Prosperindo Sekuritas, seperti dikutip Bloomberg.
Saham Taiwan Semiconductor Manufacturing Co memimpin pelemahan di sektor teknologi. Saham Citic Securities Co turun 4%. Bursa di Indonesia, India, Korea Selatan, dan Malaysia turun 1%.