Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang turun ke level terendahnya dalam tiga pekan dan nilai mata uang melemah seiring China mematok target pertumbuhan ekonomi terendah dalam 15 tahun.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,3% ke level 973,42 pada penutupan perdagangan Kamis (5/3/2015).
“Kita melihat reaksi yang sangat cepat dari berita China yang tidak diharapkan,” ujar Timothy Ghriskey, Chief Investment Officer Solaris Asset Management LLC, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (6/3/2015).
Saham Vale SA memimpin pelemahan di Bursa Brazil. Valuasi indeks negara berkembang berada pada level 11,7 kali dari proyeksi pendapatan 12 bulan.