Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 35,27% pada perdagangan Jumat (27/2/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (2/3/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp13,45 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp20,78 triliun.
Jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,28 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp2,07 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp1,22 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (27/2/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 7,27 | 2.278,86 | 15 Mei 2034 |
FR0070 | 6,9 | 2.073,27 | 15 Maret 2024 |
FR0069 | 6,68 | 1.220,37 | 15 April 2019 |
SR005 | 6,42 | 999,59 | 27 Februari 2016 |
FR0061 | 6,85 | 815 | 15 Mei 2022 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia