Bisnis.com, JAKARTA-- Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak pada rentang support 5.426-5.436 dan resisten 5.458-5.466, Senin (2/3/2015).
Head of Research NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan sinyal pelemahan mulai muncul, seiring dengan mulai maraknya aksi-aksi profit taking terutama dari investor lokal.
“Jika kondisi ini berlanjut maka akan menganggu potensi penguatan pada IHSG,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis, Minggu (1/3/2015).
Lebih lanjut dia menyebutkan IHSG juga masih meninggalkan utang gap di 5.342-5.372. Oleh karena itu, dia mengimbau investor untuk tetap mewaspadai adanya potensi pembalikan arah.
“Doji star sentuh area upper bollinger band (UBB ). MACD masih bergerak naik meski tipis dengan histogram positif yang sedikit lebih pendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mulai terbatas kenaikannnya,” tambahnya.
Adapun sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan untuk esok hari a.l:
PTBA
10375-10750|Bullish engulfing dekati middle bollinger band (MBB ). Stochastic berbalik naik diikuti peningkatan MFI|Trd buy slm bertahan di atas 10600
CTRS
2930-3125|Morning doji star dekati UBB. Target resisten 3000 terlampaui. MFI bergerak naik diiiringi peningkatan volatility|Trd buy slm bertahan di atas 3020
BMRI
11750-12150|Morning star lewati MBB. Mass index mencoba berbalik naik diikuti peningkatan parabollic SAR|Trd buy slm bertahan di atas 11950
LPCK
11700-12000|Hanging man dekati UBB. Target 11900 terlampaui. Meski MFI turun namun, RSI dan william’s %R bergerak naik|Trd buy slm bertahan di atas 11900
SSMS
1920-2010|Shooting star dekati UBB. Volume beli naik diikuti peningkatan parabollic SAR|Trd buy slm bertahan di atas 1975
BBNI
6775-7000|Bearish engulfish cross menuju MBB. RSI bergerak turun diiringi penurunan william’s %R|Trd sell jika 6800 gagal bertahan