Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 62,65% pada perdagangan Jumat (20/2/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (23/2/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp10,24 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp26,98 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,95 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0071 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp2,36 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0070 dengan volume transaksi Rp1,26 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (20/2/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 7,46 | 2.951,55 | 15 Mei 2034 |
FR0071 | 7,22 | 2.357,09 | 15 Maret 2029 |
FR0070 | 7,08 | 1.264,45 | 15 Maret 2024 |
FR0069 | 6,79 | 1.185,85 | 15 April 2019 |
ORI010 | 6,86 | 555,2 | 15 Oktober 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia