Bisnis.com, JAKARTA-- Kinerja PT Indo Tambangraya Megah Tbk. tahun lalu di bawah ekspektasi, membuat PT Mandiri Sekuritas berencana untuk menurunkan perkiraan perolehan laba ITMG 2015-2016.
Ariyanto Kurniawan, analis Mandiri Sekuritas, mengatakan masih terdapat risiko pada pendapatan ITMG dari harga batu bara yang rendah. Mansek tengah mengkaji rekomendasi dan target harga saham ITMG.
"Kami berniat menurunkan prediksi laba 2015-2016 sebagai hasil pertumbangan penurunan harga batu bara yang juga akan menurunkan target price kami," ujarnya dalam riset, Jumat (20/2/2015).
Laba bersih ITMG sepanjang periode kuartal IV/2014 mencapai US$31 juta atau naik 58% year-on-year. Perolehan tersebut di bawah prediksi Mansek akibat adanya rugi derivatif sebesar US$15 juta yang terdiri dari US$38 juta rugi swap bahan bakar minyak dan US$42 juta untung swap batu bara.
Kinerja kuartal IV/2014 tersebut membuat laba bersih 2014 merosot 13% menjadi US$200 juta. Raihan total laba bersih ITMG di bawah prediksi Mansek US$212 juta.
Pendapatan perseroan juga merosot 11% menjadi US$1,9 miliar akibat turunnya rerata harga jual hingga 10% y-o-y menjadi US$75 per ton. Sedangkan volume penjualan ITMG mendatar sebesar 29 juta ton.
Biaya produksi tunai ITMG turun menjadi US$44 per ton, atau lebih rendah 4% dari setahun sebelumnya. Penurunan itu terutama didorong oleh turunnya stripping ratio menjadi 10 kali dari 11 kali pada 2013.
INDO TAMBANGRAYA (ITMG): Laba di Bawah Estimasi, Mandiri Sekuritas Turunkan Prediksi
Kinerja PT Indo Tambangraya Megah Tbk. tahun lalu di bawah ekspektasi, membuat PT Mandiri Sekuritas berencana untuk menurunkan perkiraan perolehan laba ITMG 2015-2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sukirno
Editor : Gita Arwana Cakti
Topik
Konten Premium