KURS RUPIAH 12 Februari: Rupiah Turun 0,62% ke Rp12.802

Rupiah melemah 0,79% ke Rp12.824/US$. Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan pasar uang menunggu pengumuman besaran BI Rate yang berpotensi diturunkan dari level 7,75%.“(Kemungkinan orang kurang minat,” kata Analis First Asia Capital David Sutyanto saat dihubungi hari ini, Kamis (12/2/2015).

Rupiah diperdagangkan turun 1,11% ke Rp12.864 pada jeda siang BEI

Rupiah masih melemah 0,86% ke Rp12.832/US$.

Mata uang di Asia Tenggara kompak melemah. Dolar Singapura melemah 0,01%, baht Thailand (0,02%), peso Filipina (0,17%), ringgit (0,6%), rupiah melemah 0,8% ke Rp12.825 per dolar AS.

Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini rupiah dibuka melemah 0,93% ke Rp12.841/US$. Pada Rabu (11/2/2015), rupiah ditutup melemah 0,42% ke Rp12.723/US$.

Rupiah akan dipengaruhi respons pasar atas hasil pertemuan petinggi Uni Eropa terkait penyelesaian utang Yunani. Bloomberg mengemukakan para menteri keuangan zona euro mengakhiri pertemuan mereka, dan berjanji mengupayakan penyelamatan ekonomi Yunani dengan para krediturnya, menurut empat pejabat Uni Eropa. Para menteri tersebut sepakat untuk melanjutkan pertemuan pada 16 Februari 2015. Yunani sendiri berharap mendapatkan dana sebesar US$11,3 miliar untuk mengatasi kredit macet di sektor perbankan negara itu.

Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada penutupan perdagangan Rabu (11/2/2015) atau Kamis dini hari WIB (12/2/2015) menguat 0,24% ke 94,985.