Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau melonjak 83,63%pada perdagangan Selasa (3/2/2015), setelah sebelumnya turun 17%.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (4/2/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp23,56 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp12,83 triliun.
Jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0069 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp9,75 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp3,13 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0068 dengan volume transaksi Rp3,02 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (3/2/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0069 | 6,73 | 9.754,9 | 15 April 2019 |
FR0070 | 6,84 | 3.132,41 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 7,06 | 3.017,57 | 15 Mei 2034 |
FR0071 | 6,99 | 2.564,62 | 15 Maret 2029 |
FR0053 | 6,84 | 890 | 15 Juli 2021 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia