Bisnis.com, JAKARTA-- PT Adira Dinamika Multi finance Tbk. (ADMF) membukukan laba bersih sebesera Rp792,1 miliar sepanjang periode 2014, anjlok 53,6% dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp1,7 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dirilis Jumat (30/1/2015), disebutkan laba per saham dasar perseroan juga merosot tajam menjadi Rp792 dari sebelumnya Rp1.707 per saham.
Penurunan laba bersih tersebut diakibatkan oleh melonjaknya beban yang harus ditanggung ADMF. Sepanjang tahun lalu, total beban ADMF melonjak menjadi Rp7,19 triliun dari sebelumnya Rp1,7 triliun.
Pendapatan dari pembiayaan konsumen terbilang meningkat menjadi Rp5,7 triliun dari sebelumnya Rp5,05 triliun pada 2013. Sewa pembiayaan juga naik menjadi Rp241 miliar dari sebelumnya Rp107 miliar.
Sementara pendapatan lain-lain yang dibukukan ADMF tercatat merosot menjadi Rp2,25 triliun dari sebelumnya Rp2,9 triliun. Total pendapatan ADMF selama 12 bulan tercatat meningkat tipis menjadi Rp8,29 triliun dari sebelumnya Rp8,06 triliun.
Total aset ADMF per 31 Desember 2014 mencapai Rp29,93 triliun, merosot dibandingkan periode 2013 yang mencapai Rp30,99 triliun. Peningkatan terjadi pada pos liabilitas menjadi Rp25,8 triliun dari Rp24,9 triliun dengan ekuitas Rp4 triliun dari sebelumnya Rp5 triliun.
Adapun pembiayaan baru yang dibukukan ADMF sepanjang tahun lalu mencapai Rp34,1 triliun, tumbuh Rp340 miliar dibandingkan periode 2013 yang mencapai Rp33,7 triliun. Total kontrak baru mencapai 1,9 juta dengan piutang pembiayaan yang dikelola naik 3% menjadi Rp49,6 triliun dari Rp48,3 triliun.