Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 59,74% pada perdagangan Senin (26/1/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (27/1/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp13,74 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp34,13 triliun.
Jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp4,29 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,82 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp1,06 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (26/1/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 7,12 | 4.297,44 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 7,57 | 1.824,7 | 15 Mei 2034 |
FR0069 | 6,9 | 1.060,78 | 15 April 2019 |
FR0063 | 7,04 | 1.038 | 15 Mei 2023 |
ORI011 | 7,13 | 954,66 | 15 Oktober 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia