Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perumnas Terbitkan Surat Utang Rp145 Miliar

Perusahaan pelat merah Perum Perumnas menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp145 miliar.
Sertifikat surat berharga. Perumnas terbitkan surat utang Rp145 Miliar
Sertifikat surat berharga. Perumnas terbitkan surat utang Rp145 Miliar

Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan pelat merah Perum Perumnas menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp145 miliar.

Sulistyo Budi, Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, mengumumkan pendaftaran MTN I Perum Perumnas 2015 seri A dilakukan pada 21 Januari 2015 ke dalam penitipan kolektif KSEI.

MTN berkode PRNS14AXMF tersebut memiliki tingkat bunga 11,5% dengan tanggal pembayaran bunga pertama pada 21 Januari 2015. MTN bertenor 4 tahun itu akan jatuh tempo pada 21 Januari 2019.

Frekuensi pembayaran bunga MTN I tersebut akan dilakukan setiap tiga bulan. Tenor total 48 bulan dengan arranger PT Mandiri Sekuritas dan wali amanat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

"Sehubungan dengan hal tersebut, maka transaksi pemindahbukuan atas MTN tersebut sudah dapat dilakukan antar pemegang rekening di KSEI setelah selesainya distribusi MTN secara elektronik," ungkapnya, Rabu (21/1/2015).

Perum Perumnas menyiapkan belanja modal Rp600 miliar untuk mencapai target pembangunan 25.000 unit hunian pada tahun ini. Dana belanja modal tersebut akan disiapkan dari kas internal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper