Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan transportasi yang baru saja go public, PT Blue Bird Tbk., meraih pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk. senilai Rp750 miliar.
Purnomo Prawiro, Direktur Utama Blue Bird, mengatakan pada 22 Desember 2014 lalu, perseroan dan anak-anak usaha telah meraih pinjaman dengan bank dengan jumlah plafon tidak lebih dari Rp750 miliar.
"Yang akan digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan baru untuk penambahan dan peremajaan armada transportasi taksi dan rental," ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (21/1/2015).
Pinjaman tersebut juga akan digunakan untuk pembelian tanah dan pembangunan gedung kantor maupun pool Blue Bird. Penandatanganan perjanjian dilakukan pada 16 Desember 2014.
Pembayaran pinjaman dilakukan dengan cara angsuran setiap bulan. Tahap pertama, manajemen emiten berkode saham BIRD tersebut akan membayarkan angsuran atas jumlah pokok yang telah ditarik dan belum dibayar kembali wajib dibayar pada bulan ke-13 sejak penarikan fasilitas pinjaman hingga 47 bulan berikutnya.