Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau kembali turun 14,86% pada perdagangan Senin (19/1/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (20/1/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp10,94 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp12,85 triliun.
Jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,54 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp2,4 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp823,7 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (19/1/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 7,62 | 2.540,59 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 8,06 | 2.402,79 | 15 Mei 2034 |
FR0071 | 7,93 | 823,7 | 15 Maret 2029 |
VR0020 | 6,25 | 700 | 15 Maret 2029 |
ORI010 | 7,21 | 617,05 | 15 Oktober 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia