Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 23,74% pada perdagangan Jumat (16/1/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (19/1/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp12,85 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp16,85 triliun.
Jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp3,11 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp3,07 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp930,87 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (16/1/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 8,04 | 3.107,18 | 15 Mei 2034 |
FR0070 | 7,52 | 3.069,18 | 15 Maret 2024 |
FR0071 | 8,01 | 930,87 | 15 Maret 2029 |
SPN12151105 | 0,04 | 708,3 | 5 November 2015 |
FR0069 | 7,27 | 643,83 | 15 April 2019 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia