Bisnis.com, JAKARTA— Rupiah ditutup turun 0,10% di angka Rp12.614 pada perdagangan Rabu (14/1/2015).
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index membuka perdagangan hari ini, Rabu (14/1/2015), rupiah menguat 0,13% ke Rp12.585 per dolar Amerika Serikat.
Pada Selasa (13/1/2015), rupiah ditutup melemah 0,36% ke Rp12.601 per dolar AS.
Rupiah ditutup turun 0,10% di angka Rp12.614
Rupiah bergerak sideways. Penguatan dan pelemahan bergantian sepanjang perdagangan siang ini. Pada pk. 13:03 WIB, rupiah melemah 0,06% ke Rp12.609/US$. “Investor terlihat waspada menanti hasil keputusan awal pengadilan Eropa atas program Outright Monetary Transaction ECB sore ini. Keputusan tersebut dapat turut menentukan kepastian hukum apabila ECB menjalankan kebijakan quantitative easing (QE) dalam waktu dekat. Pasar juga terlihat berhati-hati menjelang pertemuan Bank Indonesia pada Kamis,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (14/1/2015)
Rupiah diperdagangkan naik 0,02% di angka Rp12.598
Setelah bertahan di level 12.580, rupiah ke Rp12.601. “Sentimen pelemahan rupiah masih terjaga. Mata uang Garuda mungkin akan diperdagangkan di kisaran 12.550 hingga 12.615 untuk hari ini,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (14/1/2015)
Rupiah menguat 0,11% ke Rp12.587/US$.
Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada pagi ini, Rabu (14/1/2015) bergerak menguat. Berdasarkan Bloomberg Dollar Index membuka perdagangan hari ini, Rabu (14/1/2015), rupiah menguat 0,13% ke Rp12.585 per dolar Amerika Serikat. Pada Selasa (13/1/2015), rupiah ditutup melemah 0,36% ke Rp12.601 per dolar AS.
Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada penutupan perdagangan Selasa (13/1/2015) atau Rabu WIB (14/1/2015) dini hari menguat 0,36% ke 92,31.