Bisnis.com, JAKARTA--Penurunan tajam yang terjadi pada saham PT Buana Finance Tbk. membuat PT Bursa Efek Indonesia mengawasi saham BBLD tersebut.
Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, mengatakan telah terjadi penurunan harga dan peningkatan aktivitas saham BBLD yang diluar kebiasaan dibandingkan periode sebelumnya atau unusual market aktivity (UMA).
"BEI telah meminta konfirmasi kepada perusahaan tercatat pada 5 Januari 2015," ungkapnya, Rabu (7/1/2014).
Hingga saat ini, sambungnya, bursa masih menunggu jawaban konfirmasi dari perseroan. Informasi terakhir BBLD, diumumkan pada 15 Desember 2014 terkait perjanjian kredit dengan PT Bank DKI senilai Rp100 miliar.
BEI meminta kepada investor agar mencermati perkembangan pola transaksi saham ini serta memerhatikan jawaban perseroan. Investor diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul dikemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.
Pada perdagangan Rabu (7/1/2014), saham BBLD tercatat anjlok hingga menyentuh Rp805 per lembar dan ditutup pada Rp980 per lembar. Saham BBLD turun 7,55% atau 80 poin dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya Rp1.060 per lembar.