Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang turun untuk hari ketiga dan mata uang melemah ditengah spekulasi Yunani akan keluar dari serikat mata uang Eropa mengurangi permintaan terhadap aset berisiko.
Indeks MSCI Emerging Market turun 0,4% ke level 949,54 pada perdangangan Senin (5/1/2014) pukul 13.56 waktu Hong Kong atau pukul 12.56 WIB.
“Situasi di Yunani memperkuat pandangan sejumlah investor untuk meninggalkan pasar negara berkembang,” ujar Jeffrosenberg Tan, Fund Manager PT Sinarmas Asset Management, seperti dikutip Bloomberg.
Sembilan dari 10 kelompok industri melemah dipimpin oleh sektor telekomunikasi dan utilitas. Saham Taiwan Semiconductor Manufacturing Co turun 1,1%, PT Astra International memimpin pelemaha di bursa Indonesia.