Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OBLIGASI PEMERINTAH: Didominasi Surat Utang Jangka Pendek, Volume Transaksi Naik 1,48%

Volume transaksi obligasi pemerintah mengalami kenaikan 1,48% pada perdagangan Senin (29/12/2014), dan didominasi oleh surat utang bertenor pendek dengan jangka waktu di bawah 5 tahun.
Memantau layar surat utang negara/Bisnis
Memantau layar surat utang negara/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Volume transaksi obligasi pemerintah mengalami kenaikan 1,48% pada perdagangan Senin (29/12/2014), dan didominasi oleh surat utang bertenor pendek dengan jangka waktu di bawah 5 tahun.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (30/12/2014), volume surat utang pemerintah pada Senin kemarin tercatat Rp6,16 triliun atau lebih tinggi dari transaksi sebelumnya yang sebesar Rp6,07 triliun. Namun, nilainya masih di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini yang sekitar Rp10,59 triliun.

Yield obligasi seri FR0070 naik 0,9 basis poin (bps) dari 7,833% menjadi 7,842%. Sementara, yield seri RI240115 tumbuh tipis 0,1 bps dari 4,155% ke level 4,156%.

Di sisi obligasi korporasi, volumenya mencapai Rp571,6 miliar atau turun dari transaksi sebelumnya yang sebesar Rp675,9 miliar. Tetapi, angka ini lebih tinggi dari posisi rata-rata 2014 yang sekitar Rp550,67 miliar.

Seperti halnya obligasi pemerintah, mayoritas transaksi surat utang korporasi pun terjadi untuk surat utang bertenor di bawah 5 tahun.

Debt Research Danareksa Sekuritas juga mencatat terjadinya penguatan Rupiah sebesar 0,22%, dari 12.469 ke posisi 12.441. Adapun indeks harga saham gabungan (IHSG) melaju naik 0,22% menjadi 5.178.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper