Bisnis.com, JAKARTA -- Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia untuk Februari 2015 pada pertengahan perdagangan Senin (22/12/2014) bergerak menguat, menyusul pembebasan pajak ekspor komoditas itu oleh Malaysia.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.29 WIB atau sekitar 12.29 waktu Kuala Lumpur, harga CPO tercatat naik 0,28% ke level 2.159 ringgit/ton.
Zulfirman Basir, analis PT Monex Investindo Futures, mengatakan perpanjangan kebijakan pajak nol persen untuk ekspor palm oil oleh pemerintah Malaysia hingga akhir Februari 2015 dapat memberikan harapan akan membaiknya kinerja eksportir terbesar kedua palm oil dunia tersebut.
“Indonesia juga diperkirakan tetap mempertahankan kebijakan pajak nol persen untuk ekspor palm oil. Ini dapat meredakan kekhawatiran atas melimpahnya stock di negara produsen sehingga memberikan sentimen positif bagi,” ujarnya melalui riset yang diterima Bisnis, Senin (22/12/2014).
Namun, dia menambahkan, pasar masih cemas dengan efek penurunan harga minyak dunia belakangan yang dapat mengurangi minat terhadap palm oil untuk bio-diesel, serta melimpahnya suplai kedelai, substitusi palm oil untuk produk input makanan olahan.
“Outlook palm oil cukup netral, namun palm oil dapat alami penguatan dengan target kenaikan 2.190 ringgit/ton dan stop-loss 2.155 ringgit/ton. Palm oil mungkin akan diperdagangkan di kisaran 2.160- 2.190 ringgit/ton untuk hari ini,” jelas Zulfirman.