Banyak yang panik melihat nilai tukar rupiah saat ini terus bergejolak dan melorot nilainya terhadap dolar AS. Bahkan ada yang mengaitkan dengan potensi krisis ekonomi yang dalam karena kecemasan atas berbagai faktor, terutama dengan kian menguatnya ekonomi AS dan tentu saja menopang nilai tukar dolar AS.
Bank Indonesia pun sudah melakukan uji yang disebut stress test, dan menyebutkan bahwa sistem ekonomi dan keuangan Indonesia masih akan mampu bertahan, sekalipun rupiah sampai melemah menjadi Rp15.500 per dolar AS. Dan peluang pelemahan rupiah ke arah level itu pun, banyak yang melihat, kecil kemungkinan terjadi.
Dan tahukah Anda, banyak perbedaan antara gejolak rupiah saat ini dengan krisis moneter 1998 dan krisis global 2008?
Berikut ini rinciannya: