Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEJOLAK RUPIAH: Ini Data dan Fakta Fundamental, Komparasi dan Plus Minusnya

Kurs rupiah ditutup menguat 0,46% ke level Rp12.667 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Rabu (17/12/2014). Berikut ini sejumlah data, fakta, komparasi dan plus minus dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terjadi akhir-akhir ini.
Dolar AS/Bisnis
Dolar AS/Bisnis

1. Data Fundamental Tidaklah Buruk, Cadangan Devisa Hampir 10 kali Lipat 1998

Meski nilai tukar rupiah saat ini terus berfluktuasi dan melemah hingga level Rp12.900 per dolar AS, namun data fundamental ekonomi Indonesia tidaklah seburuk ketika krisis tahun 1998 maupun 2008.

Cadangan devisa saat ini berkisar US$111 miliar, dibandingkan pada 1998 yang hanya US$15 miliar dan tahun 2008 yang hanya US$51 miliar.

Menurut Presiden Joko Widodo, fundamental ekonomi nasional kuat untuk menghadapi tekanan terhadap mata uang rupiah.

Presiden mengatakan semua mata uang negara lainnya juga mengalami pelemahan terhadap Dolar AS, "terutama karena ada penarikan kembali ke Amerika," paparnya.

Dengan fundamental ekonomi nasional dan juga perbaikan ruang fiskal, kata Presiden, pada 2015 diharapkan rupiah tidak lagi mengalami tekanan yang berkepanjangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper