1. Data Fundamental Tidaklah Buruk, Cadangan Devisa Hampir 10 kali Lipat 1998
Meski nilai tukar rupiah saat ini terus berfluktuasi dan melemah hingga level Rp12.900 per dolar AS, namun data fundamental ekonomi Indonesia tidaklah seburuk ketika krisis tahun 1998 maupun 2008.
Cadangan devisa saat ini berkisar US$111 miliar, dibandingkan pada 1998 yang hanya US$15 miliar dan tahun 2008 yang hanya US$51 miliar.
Menurut Presiden Joko Widodo, fundamental ekonomi nasional kuat untuk menghadapi tekanan terhadap mata uang rupiah.
Presiden mengatakan semua mata uang negara lainnya juga mengalami pelemahan terhadap Dolar AS, "terutama karena ada penarikan kembali ke Amerika," paparnya.
Dengan fundamental ekonomi nasional dan juga perbaikan ruang fiskal, kata Presiden, pada 2015 diharapkan rupiah tidak lagi mengalami tekanan yang berkepanjangan.