Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup beragam pada perdagangan Rabu (17/12/2014).
Indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini menguat 0,38% ke level 16.819,73 setelah pada Selasa (16/12/2014) berakhir terpuruk 2,01% ke level 16.755,32. Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 16.672,94 hingga 16.891,02.
Dari 225 saham yang ditampilkan di data Bloomberg, 133 diantaranya menguat, 79 melemah, dan 13 stagnan.
Saham Fast Retailing Co Ltd dan KDDI Corp menjadi pendorong indeks dengan kenaikan masing-masing 0,57% dan 1,38%. Sementara itu, saham Japan Tobacco Inc dan TDK Corp melemah 7,38% dan 1,79%.
Di sisi lain, indeks Topix juga tergelincir 0,1% ke level 1.352,01, setelah pada Selasa (16/12/2014) berakhir melemah 1,88% ke 1.353,37. Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 1.346,37 hingga 1.362,08.
Dari 1.831 saham yang tercantum di data Bloomberg, 828 diantaranya menguat, 843 melemah, dan 160 stagnan.
Ayako Sera, Market Strategist Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd, mengatakan struktur pasar global yang ada sekarang adalah negara maju kuat, sedangkan negara berkembang jatuh bangun.
“Saya rasa saham-saham Jepang bisa jatuh sedikit lebih dalam lagi, namun, karena kita baru mendapat pelonggaran kebijakan baru, pasar bisa bertahan dengan cukup kuat,” jelasnya seperti dikutip Bloomberg, Rabu (17/12/2014).