Bisnis.com, JAKARTA— Bursa AS melemah dengan Dow Jones Industrial Average mencetak pelemahan mingguan terbesarnya dalam tiga tahun.
Hal itu terjadi seiring harga minyak yang terus melemah dan data industri China meningkatkan kekhawatiran perlambatan ekonomi global.
Indeks Standard & Poor’s 500 turun 1,6% ke level 2.002,33 pada akhir pekan lalu, menjadikannya terkoreksi 3,5% pada pekan lalu.
Adapun Dow Jones tertekan 315,51 poin atau 1,8% ke level 17.280,83 pada akhir pekan lalu dan turun 3,8% sepanjang pekan lalu, pelemahan terbesar sejak November 2011.
“Jelas, harga minyak menjadi penggerak utama bursa saat ini,” ujar Randy Warren, Warren Financial Service and Associates Inc, seperti dikutip Bloomberg, Senin (15/12/2014).
Sektor material turun paling tajam di indeks S&P 500 sebesar 2,9%, dan sektor energi turun 2,2%. Saham International Business Machines Corp, DuPont Co, dan Exxon Mobil Corp turun 2,9%.