Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang turun untuk hari kelima seiring pelemahan nilai tukar ruble ke level terendahnya setelah Rusia akan meningkatkan suku bunga.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 1,3% ke level 946,04 pada akhir pekan lalu, melanjutkan pelemahannya sebesar 2,9% dari empat sesi sebelumnya.
“Bank sentral sepertinya tidak bisa berbuat banyak seperti yang diharapkan,” ujar Richard Segal, Head of Emerging-Market Credit Strategy Jefferies International Ltd, seperti dikutip Bloomberg, Senin (15/12/2014).
Nilai mata uang Rusia ruble tertekan 2,8% terhadap dolar AS. Sementara itu bursa Abu Dhabi turun paling tajam sejak 2009 dan bursa Dubai turun 7,4%.