Bisnis.com, NEW YORK — Harga minyak mentah West Texas Intermediate terus tertekan di bawah level US$58 per barel seiring dengan pemangkasan proyeksi permintaan untuk keempat kalinya dalam lima bulan oleh International Energy Agency.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menutup pekan ini dengan penurunan sebesaar 12%, sementara Brent turun 10%.
Dalam laporannya kemarin waktu setempat, IEA memangkas proyeksi permintaan minyak menjadi 230.000 barel per hari. Pasalnya, produksi minyak Amerika Serikat diperkirakan masih akan terus meningkat hingga tahun depan.
"Dalam jangka pendek, pasokan masih lebih kuat dari permintaan," ujar Gareth Lewis-Davies, Analis BNP Paribas SA.
WTI untuk pengiriman Januari turun $2,14, atau 3,6%, ke $57,81 per barel di New York Mercantile Exchange, penutupan terendah sejak Mei 2009. Adapun harga minyak mentah ini sempat menyentuh level US$107,26 per barel pada 20 Juni lalu.