Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) membatalkan rencana untuk membeli sejumlah saham operator telekomunikasi asal Selandia Baru, Two Degrees Mobile Ltd. (2 Degrees).
Plt. Direktur Utama Telekomunikasi Indonesia Indra Utoyo mengatakan rencana tersebut batal karena harga pembelian yang ditawarkan perseroan tidak bertemu dengan tawaran harga penawaran dari 2 Degrees.
"Tidak jadi [beli saham], tidak akan lanjut karena harganya tidak ketemu. Kami tidak mencari penggantinya karena kan sudah ada CCA yang bisa merambah pasar Selandia Baru," kata Indra, Kamis (11/12).
CCA yang dimaksudnya yakni Contact Centres Australia Pty. Ltd., perusahaan yang bergerak di solusi business process outsourcing (BPO) dan berbasis di Sydney, Australia. TLKM mengerahkan anak usahanya, yakni Telekomunikasi Indonesia International Australia Pty. Ltd. (Telkom Australia), untuk mengakuisisi 75% saham CCA dengan nilai transaksi AU$11 juta. Laporan keuangan TLKM per September 2014 menyebut akuisisi rampung pada 25 September 2014.
CCA yang merupakan pemain utama pasar contact center Australia memiliki dua anak usaha, yaitu Financial Information Services Pty. Ltd. yang bermarkas di New South Wales, Australia serta Contact Center New Zealand Ltd. di Wellington, Selandia Baru. Awalnya, TLKM berencana membeli 25%-30% saham 2 Degrees agar bisa masuk ke pasar selular Selandia Baru.