Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang dan nilai mata uang melemah seiring data payroll AS memunculkan kekhawatiran the Federal Reserve akan meningkatkan tingkat suku bunga lebih cepat dari ekspektasi.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,1% ke level 985,68, membawa pelemahan 1,9% sepanjang pekan lalu.
“Dampak dari potensi The Fed meningkatkan suku bunga lebih cepat menekan saham-saham di bursa negara berkembang,” ujar Alan Gayle, Senior Strategist RidgeWorth Capital Management, seperti dikutip Bloomberg, Senin (8/12/2014).
Sebanyak 8 dari 10 kelompok industry melemah dipimpin sector kesehatan. Saham AFK Sistema turun ke level terendah sejak April 2009. Sementara itu saham Haitong Securities Co menguat ke rekor tertingginya.